Toga biasanya ditanam di halaman rumah, kebun, atau ladang. Selain itu, keberadaan toga termasuk upaya untuk meminimalisir penggunaan obat-obat kimia. "Program penanaman toga ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan," ujar Muhammad Rizky Berutu, Ketua Kelompok KKNT 1.
Rizky menjelaskan, program ini termasuk kegiatan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam memanfaatkan lahan yang tidak terawat dan ditumbuhi rumput liar. Selain itu juga untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan di lahan tersebut. Kegiatan penanaman toga dilakukan dengan menanam kurang lebih 10 jenis toga dan dilengkapi dengan informasi untuk edukasi pada masyarakat.
"Kita KKNT 1 mengajak masyarakat untuk menanam toga salah satunya untuk membantu mencegah penyakit karena toga memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan," ujar Hendriskus Wiwin selaku penanggung jawab progam kerja ini.