Ketika berita ini dilansir oleh The Jakarta Post langsung saja Jokowi berkomentar di media yang lain kalau hal tersebut tidaklah benar. "Saya akan pertanyakan hal ini langsung pada The Jakarta Post" pungkas Jokowi. Namun apa kenyataannya? Yang jelas fakta dari kondisi tesebut Jokowi diam seribu langkah menuju The Jakarta Post.
Bila hal ini benar, maka peta politik sudah dapat dibaca kalau Jokowi hanya dimanfaatkan oleh keluarga Megawati untuk kembali duduk di tahta kepopuleran. Sangat berbahaya bila hal ini terjadi, mengingat sudah terlalu banyak kesalahan yang dilakukan megawati bersama antek-antek partainya. Untuk itu bersiaplah bangsa ini menuju kehancuran untuk kesekian kali bila Jokowi terpilih sebagai presiden.
Mengapa demikian? lagi-lagi semua ini didasari ketidak mampuan Jokowi menghadapi berbagai kebijakan ketua partai. Jokowi hanyalah boneka yang dipermak apik oleh sekumpulan manusia yang ingin mengerogoti kekayaan bangsa ini.
Jika Anda adalah putra bangsa yang mencintai bumi persada, maka sudah harus mengambil langkah pencegahan agar hal ini tidak lagi terjadi. Lihat saja bagaimana kebersamaan bangsa ini dihancurkan oleh sebuah sistim yang telah lama membuat penderitaan pada kehidupan masyarakat. Sistim kapitalis yang dibawa oleh kaum asing telah menghancurkan Idiologi kita sendiri. Dan hari ini kita telah melihatnya berada di masa pemerintahan SBY dan akan menjalar pada sistim pemerintahan Jokowi kelak bila menjadi presiden. Sudah saatnya anak Bangsa satukan barisan untuk menyongsong Indonesia yang lebih baik bersama orang-orang yang cinta tanah air.
