Budaya jam karet telah menjadi kebiasaan buruk pada sebagian besar masyarakat Indonesia. Budaya jam karet adalah kebiasaan tidak disiplin waktu dan sering terlambat dari waktu yang disepakati. Menurut penelitian dari Roto et al.(2020) lebih dari 80% responden Indonesia menyatakan pernah berada dalam situasi perjanjian waktu yang tidak tepat itu. Fenomena jam karet memang sudah mengakar kuat dalam kehidupan kita sehari - hari di lingkungan kerja, bisnis, masyarakat, sekolah dan lain - lain. Isu ini jika dibiarkan terus - menerus tanpa upaya preventif dapat memberikan efek negatif bagi pelakunya maupun hubungannya dengan orang lain. Secara psikologis, jam karet dapat menyebabkan tekanan mental dan emosional yang serius. Hal ini juga berdampak negatid bagi citra bangsa Indonesia yang dipandang rendah dimata Internasional karena tidak disiplin waktu, integritas dan martabat bangsa menjadi pertaruhannya.
KEMBALI KE ARTIKEL