Pernyataan yang disampaikan oleh Plt. Sekjen Kemendikbudristek terkait dengan pendidikan tinggi sebagai kebutuhan tersier cukup menuai kontoversi di kalangan pengamat pendidikan maupun warganet yang menilai bahwa pernyataan ini dapat menghancurkan perasaan anak bangsa yang ingin melanjutkan mimpinya untuk duduk di perguruan tinggi.
KEMBALI KE ARTIKEL