Saat lulus kuliah, saya membayangkan bahwa saya bisa meraih cita-cita. Semuanya akan berjalan dengan lancar, dengan hambatan yang minimal. Kenyataannya, ada banyak variabel yang mempengaruhi perjalanan saya. Perjalanan menuju hidup yang diimpikan berlangsung naik-turun, seperti gelombang. Terkadang saya di atas, terkadang saya di bawah. Banyak kegagalan yang saya alami. Bahkan, beberapa tahun berada di arena yang bernama "kehidupan", saya mulai tertampar akan kerasnya hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL