Ragam Bahasa antikorupsi yang menggunakan konsep sastra sebagai gerakan literasi telah menjadi hal yang penting dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi. Penggunaan sastra dalam konteks ini memberikan dimensi emosional dan kreatif, sehingga pesan-pesan anti-korupsi dapat disampaikan dengan cara yang lebih mendalam dan mengena. Beberapa analisis terkait penggunaan ragam bahasa anti korupsi yang berbasis sastra dalam media sosial dapat diidentifikasi sebagai berikut:
KEMBALI KE ARTIKEL