Perkembangan teknologi jaringan nirkabel (wireless) telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Dalam era digital ini, kebutuhan akan konektivitas internet yang cepat dan stabil semakin meningkat, terutama untuk jaringan lokal dan metropolitan yang menghubungkan berbagai perangkat dalam satu area yang lebih luas. Dalam konteks ini, IEEE 802.11 telah menjadi standar utama yang mendasari banyak implementasi jaringan WLAN (Wireless Local Area Network). Namun, dengan meningkatnya kebutuhan dan kompleksitas jaringan, pembaruan spesifikasi IEEE 802.11 menjadi hal yang sangat diperlukan, terutama dalam meningkatkan kinerja transit link dalam jaringan yang dijembatani.
Spesifikasi IEEE 802.11 mengatur cara perangkat di jaringan wireless saling berkomunikasi, baik dalam skala lokal maupun metropolitan. Pembaruan terbaru, yakni IEEE 8802-11-2018/Amd4-2020, yang diterbitkan pada 21 Agustus 2020, memberikan penyempurnaan pada aspek-aspek teknis yang krusial dalam pengelolaan akses data di jaringan wireless. Pembaruan ini berfokus pada dua komponen utama, yaitu Medium Access Control (MAC) dan Physical Layer (PHY). Kedua komponen ini merupakan inti dari cara kerja jaringan wireless, yang mempengaruhi seberapa efisien dan andal sebuah jaringan dalam mengelola data dan komunikasi antar perangkat.
Pembaruan Spesifikasi IEEE 802.11 dan Implikasinya