Serangan siber semakin menjadi perhatian utama di era digital ini, khususnya dengan berkembangnya teknologi berbasis web yang melibatkan sistem manajemen basis data. Salah satu jenis serangan yang paling mengkhawatirkan adalah SQL Injection (SQLi), yang memungkinkan peretas untuk menyusup ke dalam basis data melalui celah keamanan aplikasi web. Berdasarkan data terbaru, serangan SQLi menyumbang hampir 60% dari total insiden keamanan yang dilaporkan oleh perusahaan teknologi pada tahun 2022, menciptakan ancaman serius terhadap integritas data dan privasi pengguna.
KEMBALI KE ARTIKEL