Dalam era digital yang terus berkembang, adopsi teknologi canggih dalam industri pertanian bukan lagi sekadar pilihan, tetapi sebuah keharusan. E-commerce agrikultur, yang menjadi jembatan antara petani dan konsumen, menghadapi tantangan besar dalam hal efisiensi dan kualitas produk. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah kemampuan untuk secara akurat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan produk seperti buah dan sayuran. Kesalahan dalam klasifikasi tidak hanya dapat merusak reputasi platform, tetapi juga berdampak pada rantai pasokan secara keseluruhan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
KEMBALI KE ARTIKEL