Sapri memiliki kedua orang tua, Ayahnya bernama Tono, Pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai seorang petani dan Ibunya bernama Mekar yang profesinya berjualan tahu di pasar.
Mereka hidup didalam penuh keterbatasan bukan dari kalangan keluarga kaya secara materi.
Sapri pekerjaan sehari-harinya adalah sebagai seorang tukang bangunan yang pendapatannya tidak menentu terkadang dibayar dan terkadang tidak dibayar.
Sampai pada akhirnya Ia berpikir untuk mencari pekerjaan baru yaitu di kota, Karena Sapri berharap dengan adanya pekerjaan yang baru di kota membuat Ia dapat mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Sapri memutuskan untuk berhenti kerja dari pekerjaan yang lama sebagai seorang tukang bangunan dan meminta ijin kepada kedua orang tuanya untuk pergi merantau ke kota mencari pekerjaan baru.
Ketika, Sapri sampai di kota uang yang ia pegang menipis, Sedangkan Ia sendiri butuh tempat untuk berteduh tetapi karena perutnya semakin lapar Sapri memutuskan menggunakan sisa uangnya untuk membeli makanan.
Malam mulai tiba, Sapri memutuskan untuk tidur di sebuah emperan toko. dan keesokan harinya Ia memutuskan untuk mencari pekerjaan sesuai dengan pikirannya di kampung. Ia berusaha untuk mencari informasi dari satu tempat ke tempat lain tetapi Sapri tetap belum mendapatkan pekerjaan dikarenakan Ia hanya lulusan SD.
Keesokan harinya, Sapri memutuskan untuk mencari sesuap nasi dengan berdiri di lampu merah menunggu orang-orang memberikannya makan alias sebagai seorang pengemis, terkadang ia juga mencoba mencari uang untuk mengamen dari satu angkot ke angkot lain dan dari satu tempat ke tempat lain meski suaranya tidak bagus.
Ia berpikir kembali untuk mencari pekerjaan yang sudah dipikirkannya ketika di kampung.
Sapri berusaha untuk mencari pekerjaan baru sampai pada dimana Ia menyerah dan memutuskan kembali ke kampungnya.
Ketika, Sapri sedang duduk-duduk di pinggiran toko ia melihat ada satu poster yang isinya sedang membutuhkan karyawan baru.
Lantas, dengan senang hati Sapri langsung bergegas ke tempat dimana Ia membaca poster tersebut.
Disaat, Ia sedang menunggu. Sapri akhirnya diterima bekerja yang memang saat itu sedang sangat membutuhkan karyawan baru.
Akhirnya, Sapri mendapatkan pekerjaan yang baru sebagai seorang cleaning service.
Ia, sangat menyukai pekerjaan yang baru tersebut dan menjalaninyan dengan rasa penuh tanggung jawab.
Akibat dari hasil kerja kerasnya dan tidak pantang menyerah bosnya yang merupakan atasannya memberikan promosi untuknya mengisi posisi sebagai seorang Manajer HRD.
Melalui profesi barunya tersebut membuat kehidupan perekonomian Sapri mulai mengalami perubahan.
Ia dapat membelikan keluarganya rumah di kota dan Sapri semakin dipromosikan untuk mengisi jabatan sebagai pemilik perusahaan ditempatnya Ia bekerja.