Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Pemanfaatan Literasi Lingkungan Sekolah Dalam Pembelajaran RBL-STEM

22 Juli 2024   09:31 Diperbarui: 22 Juli 2024   09:38 30 2
Literasi lingkungan siswa mengacu pada pemahaman dan keterampilan siswa dalam memahami, menghargai, dan berpartisipasi dalam isu-isu lingkungan. Beberapa aspek penting dari literasi lingkungan siswa, antara lain (1) Pengetahuan lingkungan yaitu Siswa harus memahami konsep-konsep dasar tentang lingkungan antara lain siklus air, rantai makanan,  perubahan iklim, atau limbah, (2) Sikap lingkungan, yaitu nilai siswa terhadap lingkungan antara lain siswa sadar akan pentingnya melestarikan alam atau menghormati keberagaman hayati, (3) Kerjasama dan keterlibatan, literasi lingkungan juga mencakup kemampuan siswa untuk bekerjasama dalam kelompok menyelesaikan masalah-masalah lingkungan. Literasi lingkungan di sekolah bertujuan untuk membekali siswa melalui ketrampilannya untuk turut serta dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Research Based Learning-Science Technology Engineering Mathematics yang dikenal dengan RBL-STEM sebagai pendekatan pembelajaran yang dikenalkan Dafik, dkk [1] merupakan pembelajaran yang memiliki tahapan sebagai berikut yaitu (1) Science: merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan topik penelitian, (2) Technology: melakukan pengumpulan data melalui berbagai sumber, (3) Engineering: melakukan terobosan dengan menerapkan konsep, (4) Engineering: menganalisis data dan informasi dengan metode tertentu, (5) Mathematics: Melakukan uji coba, dan (6) Laporan RBL: mengkomunikasikan hasil penelitian dalam bentuk presentasi.
Dengan memperhatikan literasi lingkungan sekolah dapat diterapkan sebagai science dalam pendekatan RBL-STEM. Guru dapat berkreasi melalui lingkungan sekolah sebagai sarana pembelajaran di kelas. Salah satu sekolah yang telah memanfaatkan lingkungan sekolah dalam pembelajaran RBL-STEM adalah SMP Negeri 7 Jember yaitu memanfaatkan bahan ecobrick yang didesain menjadi tempat duduk menggunakan konsep pola bilangan dalam penelitian Thoyibah, dkk (2022).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun