Apa ada yang salah? Absolutely no! Persoalannya, kita akan capek sekali. Pekerjaan berbulan-bulan digarap dalam beberapa jam. Puasnya sementara. Karena sesudah itu, keadaan akan kembali ke 'normal'. Artinya, keadannya berantakan lagi. Mengapa? Karena rajin bukan bagian dari 'tradisi'.
Â
Ada lagi, dan ini yang paling umum, adalah rajin yang sifatnya musiman. Artinya, rajin nya menurut mood. Jika sedang mood, semua dikerjakan. Bangun pagi-pagi, mengerjalan hal-hal yang semua tidak biasa dikerjakan, kali ini digarap. Rajinnya, jika merasa enak badan, enak fikiran, enak perasaan. Â
Apa ada yang salah? Tidak ada. hanya saja, persepsi orang yang akan beda. Orang lain biasanya tanda tanya: 'Ada apa?' atau 'Tumben?'. Maklumlah, kita memang selalu serba salah. Rajin banget dibicarakan, kadang-kadang rajin juga dipertanyakan, apalagi kalau malas. Jadi bahan pembicaraan.
Ini sering sekali terjadi, di kantor, di tempat kontrakan atau di kampus. Pasti ada saja orang yang nanya. Khususnya apabila penampilan atau dandanan kita yang biasanya asal-asalan, kemudian rapi karena musiman.