Hari berganti minggu. Minggu berganti bulan. Bulan berganti tahun. Tak terasa, sudah hampir sepuluh tahun di negeri orang. Winarto, anak pertama dari empat bersaudara, sangat ketat degan kedisiplinan dalam pengeluaran finansialnya. Dia nyaris tidak pernah ke luar sekedar jalan-jalan. Kerja di luar negeri hanya dihabiskan untuk pulang pergi dari apartemen ke rumah sakit tempat kerja, kemudian masak, makan dan tidur. Paling banter perginya ke supermarket atau masjid untuk Salat Jumat.
Melihat aktivitas Winarto, orang lain merasa jenuh, "Koq betah?" Tidak demikian bagi Win. Meski tidak ke mana-mana, dia enjoy saja. Namun karena hidup tidak sendirian, Winarto jadi banyak bahan perbincangan. Semua orang sebenarnya mengerti maksud Winarto ingin hidup hemat di negeri orang.Â