Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Semua Hanya Sementara

12 Januari 2019   12:06 Diperbarui: 12 Januari 2019   12:36 119 6
Tak ada manusia yang ingin kesengsaraan.
Tak ada manusia yang ingin penderitaan.
Yang diinginkan hanya kebahagiaan.
Yang diinginkan hanya kesenangan.

Namun, tak ada artinya bila kebahagiaan tak didahului oleh kesengsaraan.
Tak ada artinya bila kesenangan tak didahului oleh penderitaan.
Kesengsaraan dan penderitaan itu hanya sementara.
Kebahagiaan dan kesenangan juga hanya sementara.

Karena bila kita langsung mendapat kebahagiaan dan kesenangan.
Kita tak akan pernah merasakan, bagaimana mensyukuri nikmat Tuhan.
Betapa nikmatnya sebuah kesabaran.
Betapa nikmatnya sebuah penantian.

Bila nanti kita mendapat kesengsaraan dan penderitaan.
Kita juga akan mendapat pembelajaran.
Pembelajaran tentang, kebahagiaan dan kesenangan itu hanya titipan.
Agar kita tak perlu menyombongkan.

Tenang saja, kesengsaraan dan penderitaan hanya sementara.
Itu hanya sedikit ujian, agar lebih menguatkan.
Itu hanya sedikit ujian, agar hidup kita lebih bermakna.
Karena tak bermakna bukan, bila hidup ini terlalu monoton?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun