Posisi strategis tersebut telah mampu membuat internal partai Golkar kembali bergejolak dan diyakini gejolak yang terjadi kali ini akan lebih mengikis Golkar lebih dalam lagi. Dan prediksi penulis sebelumnya akan potensi gesekan antar 2 Golkar sepertinya akan terbukti dengan sikap beda rasa dua kubu Golkar dalam memutuskan pengganti Setya Novanto. Hanya saja saat itu penulsi memprediksi Dave Lakosno yang akan dipasang Agung, Namun politik yang sangat dinamis membuat Agung lebih memilih Agus Gumiwang. Baca:
http://www.kompasiana.com/rickyvinando/final-golkar-akhirnya-memutuskan-pilih-ade-komarudin-dan-potensi-gesekan-2-golkar-bakal-terulang_5673364710977308048b4569
KEMBALI KE ARTIKEL