Mohon tunggu...
KOMENTAR
Otomotif

Transportasi Massal Mengundang Petaka

16 Juni 2012   13:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:54 81 0
Kacaunya perpolitikan negeri ini di tambah hukum yang sudah terbeli oleh para elitis menyebabkan kontraksi sosial keamanan yang sangat besar. Timbulnya sparatis di setiap daerah, terorisme bahkan hak masyarakat akan keamnan,kenyamanan dan keselamatan pun terasa mahal.seperti yang baru saja peristiwa kecelakaan terhadap penumpang kereta jabodetabek yang merenggut satu nyawa manusia di stasiun depok baru pada hari sabtu 16 juni 2012 pukul 15.30 yang terjatuh akibat sistem perjalanan yang sangat cepat sehingga menyebabkan seorang siswa menengah pertama meninggal dunia akibat terseret sekitar 50m dan terjatuh ke kolong kereta. Kejadian seperti ini memang bukan yang pertama kalinya bahkan sering kali terjadi kecelakaan dan itu baru di stasiun depok baru belum lg yang terjadi di stasiun - stasiun seluruh indonesia. Ketika kecelakaan kerap kali terjadi khususnya kendaraan seperti kereta api yang menjadi prioritas utama warga jabotabek ternyata tidak dibarengi dengan kualitas pelayanan yang tidak maksimal.kita ambil studi kasus, terjadinya kecelakaan seringkali diakibatkan sistem pemberhentian yang terlalu cepat bahkan tidak sampai 30 detik sehingga bukn tidak mungkin penumpang yang sesak mampu keluar dengan cepat..apakah SOP ( standar operation procedure ) PT KAI sbg perusahaan menangani kereta api indonesia hanya mementingkan profit ketimbang nyawa manusia? Sudah banyaknya kecelakaan akibat system error atau human error bukan ketidak sengajaan..semoga saja PT KAI sebagai lembaga yang mengurus transportasi massal dapat bersikap dewasa dan lebih bermoral terhadap keselamatan penumpang...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun