Pondok pesantren pembangunan ushuluddin yang berdiri di Singkawang sejak 20 Mei 1974 tak lepas dari pergolakan pemikiran para cendekiawan ulama muda Kalimantan Barat Dalam merespon dinamika yang terjadi di wilayah tersebut. Dengan ditutupnya sulthoniyah lembaga pendidikan Islam terkenal mereka khawatir di wilayah tersebut akan kekurangan kader-kader ulama yang tangguh.
KEMBALI KE ARTIKEL