Berkaitan dengan pertandingan-pertandingan olahraga atau apapun yang sifatnya kompetitif, kita semua tahu disana pasti ada kemenangan dan kekalahan. Bagi yang merasakan kegembiraan berarti mereka mendapatkan hasil yang terbaik, atau kemenangan. Bagi yang merasakan kegundahan, berarti mereka mendapatkan hasil yang tidak memuaskan, atau kekalahan.
Kekalahan, bagi saya menyakitkan. Apalagi kontroversial.
Itulah umumnya manusia, termasuk saya. Mengapa setiap kompetisi selalu kemenangan yang dicari? Saya beranggapan, kemenangan mutlak hanya didapat ketika saya menerima dengan ikhlas kekalahan itu sendiri. Dengan kata lain, apapun takdir yang menentukan saya menang atau kalah, seharusnya saya tidak sakit hati. Walaupun, persiapan saya sudah semaksimal mungkin. Inilah bentuk kedewasaan saya.
Menerima setiap keputusan-keputusan sang pengadil. Ketika saya kalah, dan orang lain menganggap tidak wajar, disinilah hati saya tergerak bahwa kontroversi bukanlah ketidak-seimbangan keadilan, justru kontroversi yang berpihak pada Si Menang adalah keadilan yang sebenarnya. Adil, ternyata saya harus berusaha lebih keras lagi, berusaha mencari perhatian Tuhan. Tidak akan ada keadilan jika kita tidak pernah merasakan kekalahan.