Dilihat dari namanya, orang ini tidak asing lagi di Papua. Diketahui bahwa ia adalah salah satu kelompok dari OPM yang selama ini berada di luar negeri. Dengan cara menyebarkan isu yang tidak benar, menjual nama bangsanya sendiri, agar dia dapat hidup di luar negeri tanpa mengeluarkan modal uang atau materi apapun untuk mendapatkannya.