Kembali aku menemuiMu malam ini.
Tuhan,
Hatiku berdebar kencang saat pertama kali bertemu dia,
Mataku tak lelah mencuri pandang padanya,
Dan kamipun terjebak dalam kekakuan saat mata kami bertemu..
Tuhan,
Dia menyembahMu juga,
Dia telah menjadi imamku saat kami menemuiMu jam 8 malam itu.
Tuhan,
Jika Andreas Kaehne adalah utusanMu,
Maka satukanlah jiwa perinduku dengan jiwa baiknya,
Denmark hanya masalah waktu dan jarak jika hati kami berdua menyatu..
Tuhan,
Terima kasih telah menumbuhkan cinta ini dalam hatiku lagi..
Terima kasih telah mengutus Pria ini padaku..
Akupun tersipu malu saat ini karena menyadari bahwa..
Kau telah sempatkan waktuMu tuk utuskan yang terbaik bagiku..