Tulisan ini terlahir dari sebuah kegelisahan terhadap eksistensi mahasiswa terkini. Saya memulainya dengan perkataan Bung Hatta bahwa mahasiswa adalah akal dan hatinya rakyat. Sayangnya belakangan ini akal sehat dan hati nurani rakyat mengalami kebangkrutan, mengapa? Jawabannya sederhana, karena mahasiswa sebagai reinkarnasi akal sehat dan hati rakyat telah menciderai dirinya melalui brutalitas demonstrasi.
KEMBALI KE ARTIKEL