Hikmah ibadah adalah manfaat atau nilai tambah di luar tujuan yang diperoleh dari dari pengamalan beribadah. Oleh sebab itu hikmah bukan tujuan. Tujuan ditetapkan oleh Allah, sedang hikmah bersifat subyektif dari pengalaman keberagaman dalam penghayatan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah. Artinya masing-masing orang bisa saja memiliki persepsi yang berbeda dalam melihat hikmah suatu ibadah. Perbedaan itu didasarkan pengetahuan dan pengalaman keberagamannya, seperti seorang pendidik berbeda dengan seorang dokter dalam melihat puasa umpamanya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL