Dengan berdalih peningkatan akuntabilitas dan transparansi regulator migas terbesar di Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada tanggal 12 Juni lalu telah resmi memangkas dan merestrukturisasi jajaran direksi PT. Pertamina. Setelah menggambarkan roadmap dan perencanaan pengembangan di sektor minyak dan gas, Erick kemudian memaparkan perlunya perampingan dan restrukturisasi pada tubuh PT. Pertamina agar mampu bersaing dengan perusahaan energi di tingkat internasional. Melalui Surat Keputusan No. SR-396/MBU/06/2020 tanggal 12 Juni 2020, tentang pembahasan pembentukan holding migas, maka secara resmi Erick memangkas direksi PT. Pertamina yang awalnya berjumlah 11, kini hanya menjadi 6 direksi. Keenam direksi yang kemudian diangkat antara lain yaitu
- Direktur Utama, Nicke Widyawati
- Direktur Penunjang Bisnis, M. Haryo Yunianto
- Direktur Keuangan, Emma Sri Martini
- Direktur SDM, Koeshartanto
- Direktur Logistik dan Infrastruktur, Mulyono
- Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha, Imam Rachman
KEMBALI KE ARTIKEL