Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Kualitas Hidup dan Kematian

7 April 2012   14:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:55 417 0

Beberapa waktu lalu, saya mengikuti acara pemakaman seorang teman di Dokulamo – Galela, Halmahera Utara. Saat acara berlangsung, terus terang saya ikut terharu dan sempat menitikkan air mata karena iba melihat anak, istri dan keluarga yang menangis mengiringi kepergian almarhum yang mereka cintai. Pikiran saya saat itu tiba-tiba melayang memikirkan tentang kematian yang pastinya akan melanda setiap insan manusia tanpa kecuali di muka bumi ini; dan walaupun saat itu sedang berada di tengah suasana yang ramai namun saya merasa sendiri, sunyi, dan serasa tiap inci dari persendian di tubuh ini lunglai tak berdaya. Takut, itulah sebenarnya yang saya rasakan ketika memikirkan tentang “mati/kematian”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun