Sebatang pohon termangu di gelap malam. Pikirannya menerawang pada bayang-bayang pekat himpunan awan yang menutupi cahaya bintang-bintang. Hatinya, digerogoti cemas, hingga perlahan-lahan rantingnya berpatahan. Begitu pula cabang-cabangnya yang lunglai. Adapun dedaunan, tak lagi tegak pada tangkainya. Warnanya muram.
KEMBALI KE ARTIKEL