Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Nasib Sebatang Pohon

21 Januari 2024   03:51 Diperbarui: 21 Januari 2024   05:40 570 11
Sebatang pohon termangu di gelap malam. Pikirannya menerawang pada bayang-bayang pekat himpunan awan yang menutupi cahaya bintang-bintang. Hatinya, digerogoti cemas, hingga perlahan-lahan rantingnya berpatahan. Begitu pula cabang-cabangnya yang lunglai. Adapun dedaunan, tak lagi tegak pada tangkainya. Warnanya muram.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun