Seperti awan mendung, kabar buruk itu begitu cepat disebarkan angin ke seluruh tanah Jawa. Memalutkan duka mendalam bagi para pengikut setia sang putra mahkota Mataram yang memilih keluar dari istana dan melawan VOC. Mereka gusar. Hilang kendali. Hilang arah. Lalu, saling beradu pandang dan menyimpan pertanya yang sama. Apakah perang masih akan dilanjutkan?
KEMBALI KE ARTIKEL