Perbincangan saya dengan salah seorang teman akhirnya mencapai kulminasi yang serba tanggung. Dipaksakan. Atau mungkin terpaksa. Tersebab, ketidaknyambungan yang---menurut saya---terlalu jauh. Rekan bincang saya yang seorang akademisi, pandangannya tentang gairah gerak sastra pada anak-anak muda masa kini di Pekalongan masih terselimuti oleh kabut tebal. Yang ia tahu, ya sebatas apa yang ada di dekatnya; kampus!
KEMBALI KE ARTIKEL