Kesenjangan pendidikan di Indonesia mencerminkan ketimpangan dalam akses, kualitas, dan hasil pendidikan di berbagai wilayah dan kelompok sosial-ekonomi. Hal ini terlihat dari perbedaan signifikan dalam kualitas fasilitas sekolah, kompetensi tenaga pengajar, penggunaan teknologi pendidikan, jumlah anggaran, hingga capaian hasil belajar. Daerah perkotaan seringkali memiliki akses lebih baik dibandingkan daerah pedesaan atau wilayah tertinggal, sehingga menciptakan kesenjangan yang memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi. Kondisi ini menuntut perhatian serius, mengingat pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan yang inklusif serta meningkatkan taraf hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL