Manusia dibekali kemampuan berpikir tidak seperti binatang. Pada hakikat nya karena manusia dibekali kemampuan untuk berpikir, maka dari itu manusia dapat mengembangkan nya. Selain itu kemampuan berpikir dibentuk oleh interaksi sosial. Semakin banyak berinteraksi dengan orang lain, maka kemampuan berpikir seorang individu pun akan berkembang. Â Dalam interaksi sosial manusia mempelajari simbol dan makna yang memungkinkan mereka menggunakan kemampuan berpikir mereka. Dengan berinteraksi sosial, seorang individu akan mengetahui arti-arti dan simbol yang ada dan digunakan dalam masyarakat. Contoh, yaitu kata anjay yang sempat menjadi polemik dalam masyarakat. Â Manusia juga mampu mengubah makna dan simbol yang digunakan dlm tindakan serta interaksi berdasarkan penafsiran mereka atas situasi. Dengan adanya makna, akan membuat manusia melakukan eksekusi dari tindakan khusus tersebut dari interaksinya. Selanjutnya simbol dan makna memungkinkan manusia melanjutkan tindakan khusus dan berinteraksi. Â Manusia mampu membuat kebijakan modifikasi dan perubahan, karena kemampuan berinteraksi dengan diri sendiri, menimbulkan peluang tindakan, dan pilihan atas tindakan. Simbol disini dapat dimodifikasi oleh individu tersebut. Tterakhir pola tindakan dan interaksi yang saling berkaitan akan membentuk kelompok dan masyarakat. Hal ini akan berkaitan dengan identitas sosial dari individu tersebut.