Kawan yang duduk di sebelah saya, malu-malu bertanya,"Masih ada? Mau lagi. Enak rengginangnya," Â Satu buah rengginang kembali diambilnya dan langsung dikunyah dalam mulut. Tidak berapa lama, diedarkan satu kaleng biskuit Khong Guan lainnya. Kali ini isinya bukan rengginang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL