Namun dia selalu terluka
Yakin bahwa itulah roda
Dia mencoba untuk tak jera
Karna tak ingin bosan
Dia selalu berjalan
Tak jera mencari teman
Bukan untuk mainan
Diapun menjadi sering tertawa
Yang menimbulkan banyak tanya
Bagi insan yang tak menyukainya
Menganggap merebut tawa dari mereka
Perlahan si teman meninggalkan
Menapis uluran tangan Rian
Dia juga berkata "jangan"
Kalau berteman hanya untuk mainan