Dalam menciptakan sebuah seni yang baik dibutuhkan kreatifitas yang baik pula. Kreatifitas merupakan aktivitas yang aktif dan dinamis, sehubungan dengan itu kreatifitas akan tumbuh dan terus berkembang. Kreatifitas anak akan muncul jika berbagai aspek disekitarnya dan potensi dalam dirinya mendukung, misalnya : kesehatan, kecerdasan, minat, bakat, percaya diri, rangsangan lingkungan, dorongan orang tua, dan sebagainya. Hal ini terjadi karena kreatifitas merupakan potensi, ia memerlukan lahan dan pengolahan agar dapat berkembang. Lingkungan, orang tua, dan guru harus mampu mendorong mereka untuk suka beride, terbuka terhadap karya anak, mendorong anak suka meneliti. Keterbukaan pihak diluar diri anak memiliki peran sangat penting, sebab keadaan diluar anak dapat dikatakan sebagai lahan kreatif sedang faktor dari dalam diri individu sebagai potensi kreatif.
Pendidikan seni mempunyai banyak manfaat, terutama bagi anak SD yang sifatnya masih suka bermain (berlari, berkejar - kejaran, bermain peran). Dalam kegiatan bermain, anak SD akan bebas mengeluarkan emosinya, sehingga segala bentuk ekspresi dan kreatifitasnya akan berkembang. Misalnya, anak yang suka bernyanyi, berlari dan bergerak mengikuti irama lagu yang dinyanyikannya merupakan pola kreatifitas yang mulai ditunjukkannya, hal ini menunjukkan bahwa anak tersebut mempunyai ekspresi kreatif untuk menciptakan suatu seni yang baik. Anak harus terus dilatih untuk mengembangkan potensi seni yang dimilikinya. Oleh karena itu kita harus membantu anak - anak kita untuk selalu mengembangan kreatifitas yang dimilikinya agar kreatifitas menciptakan sebuah seni yang dimiliki anak bisa terarah dan memberikan hasil yang positif untuk masa depannya.