Bukan pula syair
yang senantiasa memesonakan jiwa
Tapi ia adalah luka yang bernanah
Musim yang tak pernah terkoyak, binasa
Aku tiada memiliki keindahan
seperti senja yang kaurindukan
malam berhias bintang yang
selalu kaugambarkan
Aku adalah padang cinta yang enggan bernyanyi
ladang kasih yang dingin menepi
Berhentilah bermimpi!
Bila kau idamkan
adalah cinta seindah pelangi
dendang rindu semesra bisikan pagi
Berhentilah berharap!
Karena di tanganku sang mawar
telah kehilangan semerbak wangi
melati juga tak lagi putih berseri