Tersimpan selaksa peristiwa
Kuterperanjat tak menyangka
Melihat gubuk memilukan
Nampak lelah, tapi tabah
Memikul beban hidup yang begitu susah
Kau bercerita
Kami anteng memasang telinga
Di bawah rumah reyot
Beratapkan genteng dan seng yang hampir berjatuhan
Kau nampak bersemangat
Menyuguhkan cerita pilu-sukacita
Sedih dan gembira
Kami lihat sekeliling
Tubuhku terguncang
Menatap keadaan
Menatap Jamban
Seadanya dan satu-satunya
Di Kamis kami terperanjat
Menyaksikan kemiskinan
Di Negara kelahiran
Mengharukan
Semoga Tuhan mengulurkan tangan
Tuk membersamai kami
Menjalankan misi kemanusiaan
Kampung Pemulung (Perumahan BATAN)
Riandi, 2022