Akibat terus menambahnya kasus posien positif, mengharuskan banyak kalangan yang di rumahkan pekerja maupun pelajar. Hal tersebut dilakukan agar memutus rantai penularan.
Yang menjadi permasalahan tidak hanya pekerja saja yang harus WFH (Work From Home) tetapi pelajar pun harus pelakukan pembelajaran secara daring. Pebelajaran daring sendiri ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya seorang pelajar tambah mengerti tentang teknologi saat ini. Banyak aplikasi-aplikasi pembelajaran yang jarang digunakan saat sebelum pandemi dan mereka tidak tahu cara menggunakannya sekarang mereka paham bagaimana mengoprasikannya. Tetapi ada bahayanya, yaitu anak-anak banyak yang mulai kecanduan gadget karena "keblabasan" saat pembelajaran daring. Maksudnya, mereka tidak berhenti menggunakan handphone walau pembelajaran daring selesai. Tetapi mereka memanfaatkannya untuk main game atau pun bersosial media yang lainnya.
Saat pembelajaran secara daring sebaiknya mereka di dampingi orang tua mereka atau saudara mereka agar tidak terjadinya hal tersebut. Jika hal tersebut terus tidak disadari atau dibiarkan saja oleh orang tua mereka, ketakutan yang terjadi adalah anak-anak kecanduan dan malah tidak melaksanakan tugas mereka sebagai pelajar yaitu belajar.
Apalagi ketika mereka menggunakan handphone untuk hal-hal yang negatif. Membuka situs-situs yang seharusnya tidak mereka ketahui. Apalagi jika orang tua yang juga harus bekerja dirumah. Mereka sibuk masing-masing dan tidak sempat memperhatikan kegiatan yang anak.
Yang diharapkan dari semua orang tua agar yang anak baik dalam segala hal, entah itu nilai dalam pembelajaran, sikap dan perilaku.