Imajinasinya yang berkeliaran telah menuntun logikanya untuk menghasilkan sebuah karya yang luar biasa. Menganut prinsip ‘independen’, seniman ini berani merampungkan loncatan karya yang berkutat pada masalah sosial manusia. Ia berusaha menampilkan egonya dalam 4 karakter utama, yaitu karakter perempuan yang seksi, tomboy, berjilbab serta seorang karakter laki-laki dalam goresan kanvasnya. Tanpa sekalipun mengenyam nikmatnya belajar seni di akademi seni rupa, ia pun berani bersaing dalam jajaran seniman muda berbakat yang menghidangkan sebuah warna baru.
KEMBALI KE ARTIKEL