Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money Pilihan

Atasi Masalah Industri Hulu Migas & Hemat Minyak Bumi

17 Maret 2015   23:59 Diperbarui: 17 Februari 2016   00:04 2099 2

Masih teringat dengan pelajaran sekolah saat saya masih duduk di bangku SD bahwa Indonesia memiliki banyak sumber kekayaan alam yang berlimpah dan tidak selalu dimiliki oleh negara lainnya. Jadi, banggalah menjadi bangsa Indonesia. Selain itu, ada banyak sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup kita. Sumber Daya Alam (SDA) ada 2 macam, yaitu SDA yang dapat diperbaharui seperti air, tanah, udara dll serta SDA yang tidak dapat diperbaharui karena prosesnya terjadi alamiah di perut bumi, diantaranya berbagai bahan tambang seperti minyak, gas, batu bara dll.

Kini, Indonesia sudah mulai merasakan dampaknya, yaitu semakin berkurangnya cadangan minyak dan gas adalah fakta yang tak bisa dihindari oleh semua orang. Kita harus menyadari bahwa Indonesia bukan lagi negara kaya minyak seperti era 1970-1990 an. Cadangan minyak terbukti (proven reserves) di perut bumi Nusantara kini tinggal tersisa 4 miliar barel. Padahal di tahun 1980-an, jumlahnya masih 12 miliar barel atau sekitar sepertiga cadangan Asia (di luar Timur Tengah). Sebagai solusinya, negara kita harus bergerak cepat untuk menemukan sumber-sumber cadangan baru agar dapat menghasilkan produk yang minimal stabil atau jika memang harus mengalami penurunan, prosentasenya tidak terlalu banyak.

Cadangan energi kita mungkin memang semakin berkurang. Namun negara kita yang masih kaya dengan potensi energi alam sudah seharusnya tidak selemah ini dalam mengelola industri migas. Pemerintahan Indonesia yang sudah silih berganti rupanya belum bisa menangani kasus ini secara tuntas sehingga masalahnya semakin parah dan berlarut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun