Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Pilihan

5 Alasan Susah Move On Usai Putus Cinta

4 Maret 2015   17:00 Diperbarui: 17 Februari 2016   00:12 985 11

Anda tentu pernah jatuh cinta dengan seseorang yang menurut Anda sangat spesial. Lalu, apakah Anda melanjutkan hubungan dengan berpacaran dengannya? Akhirnya, pernahkah Anda merasakan putus cinta yang membuat Anda serasa seperti orang paling menderita di dunia dan lebih baik mati saja? Hehe.. ini adalah lika-liku kehidupan yang tentunya sering kita alami di dunia ini. Mana ada sih hidup yang serba lurus dan selalu menyuguhkan kebahagiaan sepanjang hidup? Tuhan sudah menciptakan kita ke dunia ini untuk merasakan semuanya, baik itu bahagia, susah, kecewa, gelisah, takut dll yang tentunya dapat semakin mencetak kita menjadi manusia yang tangguh, bermental positif dan dapat mengatasi berbagai hal dengan mudah.

Ya… masih seputar putus cinta. Cinta itu datangnya dari hati dan ketika kita harus berpisah dengan orang yang kita cintai, kita pun harus bisa mengikhlaskannya dari hati yang terdalam. Apakah mudah? Tentu saja tidak. Putus cinta dengan orang yang kita sayangi itu ibarat petaka hidup yang semua orang di dunia kalau boleh memilih tidak ingin merasakan hal ini. Namun dibalik kondisi putus cinta yang tidak mengenakkan ini, jangan pernah berpikir bahwa hidup akan berhenti hanya sampai disini. Ingat, ini adalah sebagian tugas kita di dunia ini untuk melewati hambatan demi hambatan yang akan membawa kita ke puncak kebahagiaan, tentunya dalam hal ini adalah kebahagiaan bersama pasangan yang sudah Tuhan persiapkan untuk kita.

Okelah. Saya akan memberikan sedikit analisis pribadi saya tentang berbagai alasan mengapa banyak orang merasa down dan susah move on usai putus cinta (berlaku untuk pria maupun wanita) :

1. “ Selama ini, dia itu yang terbaik….”

Oke. Alasan Anda ini sangat manusiawi bahwa selama ini, dialah orang terbaik yang mungkin Anda kenal jika dibandingkan sosok-sosok lain yang hadir di kehidupan Anda. Tapi, jika putusnya memang sudah dikehendaki oleh keduanya berarti ini sudah dipikirkan matang-matang oleh kedua pihak dan sudah tahu risiko apa yang nanti akan dihadapi. So, tidak ada alasan lagi kan untuk melanjutkan kesedihan sepanjang waktu? Yuk move on serta carilah ‘dia’ yang Anda anggap lebih baik dan sesuai dengan harapan.

2. “Dia pacarku yang paling menarik dan tajir. Sayang banget putus…”

Hellooo… kira-kira kalau melihat pernyataan ini, apakah Anda yakin bahwa Anda sayang dia dari lubuk hati yang terdalam? Beneran tidak ada embel-embel karena dia punya ini itu..?? atau Karena dia disiplin memenuhi kebutuhan Anda?? Hal yang perlu kita pahami bersama, cinta sejati tidaklah melulu dipenuhi asesoris harta, kekayaan, fisik dan berbagai penampilan duniawi lainnya. Ingat ya, semua itu tidak akan kekal. Harta dan penampilan tidak akan dibawa mati. Hal utama yang seharusnya dimiliki keduanya adalah kejujuran, kesetiaan dan tentunya rasa sayang dari dalam hati, apapun kondisinya. Saat dia kaya, Anda ada untuk dia. Saat dia miskin dan jatuh, Anda pun tetap ada disampingnya. Nah, jika orientasi Anda hanyalah harta dan penampilan saat berpacaran, ngapain juga harus menyesal saat putus dengannya? Toh masih banyak kan di luar sana yang juga punya wajah menarik dan kaya? Hehe

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun