Oleh: Riami
Prasasti-prasasti kata telah terukir, pada lembar-lembar sejarah
Pahatan kata dalam hening adalah cinta sejati pada kehidupan
Jadilah ia penanda tugu kemenangan, di mana para peziarah kata memaknai dan kadang melukai
Tapi bintang-bintang di langit, senantiasa termangu jalan kata menuju kemenangan
Dan kini tugu-tugu kata yang diam pun melesat
Laksana busur membidik segala resah, gundah juga kepelikan hidup
Dan jayastamba telah membuktikan bahwa sejarah tak pernah khianat
Teracik jurus dan mantra yang telah ditetapkan sang Maha langit
Aku berdiri di sini, di puncak kemenangan atas keegoan diri
Agar tak menulis dengki, iri dan sakit hati
Jayastamba kata mengajarkan kelembutan yang bisa meluluhlantakkan kesombongan diri
Di sinilah tugu-tugu kemenangan mengukir dengan jari menjadi prasasti diri
Bukit Nuris, 11 September 2020