Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Setiap Hari adalah Puisi

26 Juli 2020   11:46 Diperbarui: 26 Juli 2020   11:50 174 19
Setiap hari adalah puisi
Fajar adalah puisi di mana kita diajari untuk senantiasa bersinar meski kadang tertutup mendung

Terik adalah puisi, yang membakar segala kebekuan dalam diri, mengeringkan segala luka yang basah, membasmi kuman-kuman jiwa

Senja adalah waktu instropeksi apakah kita sudah bergegas sejak pagi, atau menunggu terik hingga sore tak ada yang beranjak dari mimpi

Malam memberimu peluang memejamkan segala penglihatan yang memusingkan kepala, mereda terik, menyimpannya menjadi energi, dalam diri

Setiap hari adalah puisi, pagi hari ini tak kan sama dengan kemarin atau lusa
Siang hari ini aku sendiri, kemarin bersamamu, esok entah dengan siapa

Setiap hari adalah puisi, dalam rotasi bumi kurasakan sengat mentari, dalam gravitasinya kita bisa bercengkerama di sini tanpa pontang panting menahan diri

Oh hari-hari puisi penuh makna
Yang menjadi sejarah cinta, manusia, negara dan apa saja

Setiap hari adalah puisi

Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun