Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Gerimis Langit dan Debu Bumi

26 Juni 2020   23:27 Diperbarui: 26 Juni 2020   23:38 227 18


Debu bersujud
Gerimis basahi, butiran halus kalbu, sujud mengikuti angin

Manusia, bukan malaikat, tapi sungguh tak kan sanggub menerima perih

Dalam ombak laut, pasir membawa cahaya, menampar penuh hikmah. Kesadaran bangunlah bahwa semua kelak di tinggalkan untuk menuju-Mu

Tangis terindah adalah dalam dekapan langit, takut sinar mentari selalu membias mencari kesediahan di kolong-kolong hati, sudah berlari dan sembunyi, tapi matahari selalu tahu di mana mata basah, dia ingin selalu dengan sinarnya mengambilkan tisyu buat setetes debu yang lebam oleh luka


Bukit Nuris, 2020
~ Riami ~

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun