Agar dekat dengan napas ayah dan bunda
Untuk sementara kita tak bisa bermain di halaman, berlarian di lapangan bola
Memanen jambu dan buah di kebun sekolah
Tak kan kita rasakan gelak tawa antara berebut memenuhi hasrat lapar dan antri demi sebuah pembelajaran karakter
Harus rela membiarkan perut meronta
Itulah kenangan
Meski saat ini kita sedang dirumahkan oleh corona
Janganlah melepuh semangat belajar di dada
Kau bisa bercengkerama dengan buku-buku yang kau punya
Atau mengintip ilmu lewat jendela dunia maya
Atau kau baca gejala alam yang bisa kau lihat dengan binar matamu yang masih lugu dan gugu
Bisa kau rasakan kasih-Nya di setiap detik waktu
Ketika kelasmu dicekam sunyi, berhentilah melamun di pinggir keresahan, agar kelak kau menjadi penganut ketabahan
Jangan pernah berhenti belajar, dalam guratan waktu yang disedikan untukmu siang malam
Agar setelah mimpi buruk ini usai
Kau memiliki lembaran kisah yang bisa dinikmati
Layaknya menunggu buah masak dari pohon sendiri
Bukit Nuris, 2 Mei 2020
~Riami**
Selamat Hari Pendidikan Nasional
Tetap semangat belajar dalam pandemi