Tanah tertutup pohon yang rindang
Semua orang girang memandang
Di musim kemarau
Burung-burung berkicau
Di bawah naungan mentari
Kembang-bunga menari-nari
Dahulu begitu indah, sentosa
Sejuk angin selalu dirasa
Tak ada keluh kesah manusia
Yang terucap sia-sia
Alam pertiwi yang indah
Sekarang sudah berubah
Gedung pencakar langit menjulang
Jutaan kendaraan bertebaran
Asap, debu, melayang-layang
Disana-sini banyak pencemaran
Langit mengelabu, atmosfer menipis
Panas matahari menerobos masuk
Keringat mengalir dari pelipis
Terik mentari terasa menusuk
Inilah alam pertiwi kita
Dipadati oleh manusia
Yang mementingkan ke-modern-an semata
Tanpa menghiraukan kehijauan senantiasa