‘Kapankah derita ini akan berakhir?’ batin Eva bertanya-tanya. ‘Pertanyaan yang sangat tidak sesuai dengan suasana damai ini’ tambah batinnya lagi. Keindahan semburat mentari di senja hari tak jua mampu menghalau pertanyaan yang begitu akrab dalam kehidupan Eva akhir-akhir ini. Ditopangkannya dagu pada lutut yang tertekuk, merasakan kekasaran butiran pasir pada bagian bawah tubuhnya. Pandangan Eva lurus menantang sinar jingga yang perlahan-lahan mulai meredup. Angin sepoi-sepoi khas tepi pantai membelai rambutnya yang sengaja dibiarkan tergerai.