Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Manusia-manusia Kuat

29 Mei 2019   13:56 Diperbarui: 29 Mei 2019   14:15 21 1
Selama perjalanan hidup saya itu jika boleh  dihitung lebih banyak kejadian yg tidak sesuai hati daripada yg sesuai hati.  Pada awalnya dulu kejadian yg tidak sesuai hati datang saya selalu mengumpat dan tidak terima dengan kejadian tersebut " Kenapa Tuhan tidak adil iya ?" "Kenapa ini terjadi , saya tidak mau" kata kata itu yg sering hadir dipikiran dulu . Pola pikir saya sudah jatuh satu langkah , saya jadi pribadi yg tidak bisa bersyukur , saya jadi pribadi yg tidak bisa menerima sesuatu hal yg tidak menguntungkan saya . Begitulah hal yg sering terjadi dulu sehingga saya menjadi pribadi yg penuh dengan ego dan amarah .

Dan pada akhirnya seiring berjalannya waktu pola pikir saya yg dulu telah berubah . Saya mulai berdamai dengan hati dan pikiran semenjak saya mulai menyadari tidak punya kuasa untuk menolak segala sesuatu yg tidak saya sukai sering hadir dikehidupan ini . Keadaan memaksa harus menjalani kejadian tersebut mau tidak mau harus dijalani . Berangkat dari pola pikir yg pasrah terbentuklah jati diri saya sebenarnya . Saat itu tidak banyak pilihan selain menjalani , saya mulai belajar menyalahkan diri sendiri atas kejadian bukan menyalahkan orang lain . Saya mulai pasrah dan berpegang teguh 'Ini bukan tentang apa yg terjadi , ini tentang rencana indah Tuhan buat hidup saya' kata kata itu masih melekat dihati dan pikiran sampai saat ini .

Berpedoman dengan kata ''Tuhan itu baik , dia tidak akan membiarkan aku sendiri' terbentuklah pribadi saya yg sekarang lebih kuat lagi . Apa yg terjadi dihidup saya sekarang selalu saya terima . Saya membuka usaha gagal dan bangkrut lantas saya tidak mengeluh dan menyalahkan orang tetapi saya menyalahkan diri sendiri dan bangkit lagi , karena jika saya menangisi kejadian itu tidak mungkin bisa kembali lagi dana yg sudah saya keluarkan. Saya masih berpegang teguh " Tuhan punya rencana lain"  dan memandang positif kejadian tersebut.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun