Dan pada akhirnya seiring berjalannya waktu pola pikir saya yg dulu telah berubah . Saya mulai berdamai dengan hati dan pikiran semenjak saya mulai menyadari tidak punya kuasa untuk menolak segala sesuatu yg tidak saya sukai sering hadir dikehidupan ini . Keadaan memaksa harus menjalani kejadian tersebut mau tidak mau harus dijalani . Berangkat dari pola pikir yg pasrah terbentuklah jati diri saya sebenarnya . Saat itu tidak banyak pilihan selain menjalani , saya mulai belajar menyalahkan diri sendiri atas kejadian bukan menyalahkan orang lain . Saya mulai pasrah dan berpegang teguh 'Ini bukan tentang apa yg terjadi , ini tentang rencana indah Tuhan buat hidup saya' kata kata itu masih melekat dihati dan pikiran sampai saat ini .
Berpedoman dengan kata ''Tuhan itu baik , dia tidak akan membiarkan aku sendiri' terbentuklah pribadi saya yg sekarang lebih kuat lagi . Apa yg terjadi dihidup saya sekarang selalu saya terima . Saya membuka usaha gagal dan bangkrut lantas saya tidak mengeluh dan menyalahkan orang tetapi saya menyalahkan diri sendiri dan bangkit lagi , karena jika saya menangisi kejadian itu tidak mungkin bisa kembali lagi dana yg sudah saya keluarkan. Saya masih berpegang teguh " Tuhan punya rencana lain" Â dan memandang positif kejadian tersebut. Â