Pada suatu petang saya berbincang-bincang dengan salah seorang pejabat di Kantor Pusat, sebut saja namanya Pak Bambang. Pak Bambang ini sebelumnya adalah seorang pemimpin di unit bisnis yang sudah sangat berpengalaman dengan segudang prestasi keberhasilan. Kepemimpinannya terbukti sukses sehingga ia dipromosi ke Kantor Pusat. Baru sekitar 2-3 bulan ia pindah ke Kantor Pusat, ia sangat heran sekali kenapa proses pengambilan keputusan sangatlah lambat. Karena menurutnya, dalam bisnis itu selalu ada risiko dan keputusan bisnis harus cepat diambil. Bayangkan saja, di perusahaan Pak Bambang itu, transaksi hariannya dapat mencapai 1 milyar rupiah. Jika 1 hari saja tidak ada keputusan bisnis, itu sama saja artinya perusahaan kehilangan kesempatan mendapatkan uang 1 milyar rupiah per hari.
KEMBALI KE ARTIKEL