"Penting bagi kita untuk tidak hanya merencanakan angka, tetapi juga memahami secara mendalam kebutuhan yang mendasari setiap alokasi anggaran tersebut," ujar Kadivmin.
Ia menyebutkan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatkan sudah mencanangkan program-program yang disusun untuk mendukung program Kabinet Merah Putih. Salah satunya adalah ketahanan pangan yang dapat diimplentasikan pada lapas atau rutan.
Menanggapi dinamika perubahan Kementerian, Anton pun berpesan pada jajarannya agar tidak alergi dengan perubahan yang akan terus datang.
"Kita harus bisa membiasakan diri untuk menerima perubahan. Tidak hanya sekadar adaptif mengikuti perubahan, namun juga harus responsif," tutur Anton.
Lapas batu dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Staf Bagian Keuangan, Yanuar Irvansyah. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menganalisa dinamika eksternal yang bisa memengaruhi alokasi anggaran. Seperti, perubahan struktur organisasi, perkembangan teknologi, serta tren penghematan anggaran.
Tampak mengikuti kegiatan antara lain Kepala UPT Eks-Karesidenan Banyumas, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Jateng, peserta operator RKAKL perwakilan UPT se-Jawa Tengah.
#kemenkumhamri
#ditjenpas
#KanwilKemenkumhamJateng
#KakanwilTejoHarwanto
#kemenkumhampasti
#LapasBatuSAKTI
#Nusakambangan
#diarykemenkumham
#PastiWBK