Moda transmisi SARS-CoV-2 dapat terjadi akibat hubungan kontak atau
droplet dan transmisi udara. Transmisi SARS-CoV-2 yang terjadi karena droplet diakibatkan melalui kontak langsung, kontak tidak langsung, atau kontak erat dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi seperti air liur dan sekresi saluran pernapasan atau
droplet saluran napas yang keluar saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, berbicara, atau menyanyi. Adapun transmisi melalui udara didefinisikan sebagai penyebaran agen infeksius yang diakibatkan oleh penyebaran
droplet nuclei (aerosol) yang tetap infeksius saat melayang di udara dan bergerak hingga jarak yang jauh. Transmisi SARS-CoV-2 melalui udara dapat terjadi selama pelaksanaan prosedur medis yang menghasilkan aerosol (prosedur yang menghasilkan aerosol). Â Keganasan infeksi SARS-CoV-2 umumnya dapat menyebabkan penyakit pernapasan ringan hingga berat dan kematian.
KEMBALI KE ARTIKEL