Film sebagai memori realitas dalam masyarakat yang divisualisasikan dalam layar (Sobur, 2006). Film menjadi sarana hiburan bagi sebagian besar penikmat karya visual. Hal ini tak hanya berlaku di Indonesia saja, tetapi secara universal dapat diakui bahwa eksistensi perfilman memang nyata.Â
KEMBALI KE ARTIKEL