Satu waktu, ketika karang taruna di wilayah rumahnya membutuhkan anggota, nama Alexa disebut oleh salah satu anggota karang taruna tersebut. Namun, ketua dan anggota lainnya tidak mengenali Alexa, karena Alexa sama sekali tidak pernah keluar rumah. Anggota karang taruna yang menyebutkan nama Alexa tersebut, sebut saja namanya Sangkara, ia semakin bersemangat untuk mengajak Alexa bergabung dengan karang taruna tersebut. Tanpa pikir panjang, malam itu ia langsung mendatangi rumah Alexa, dan memanggil nama Alexa dari depan pagar rumahnya.
"Alexaaaaa, keluar sebentar dongggg" Ujar Sangkara. Tak lama Alexa pun keluar dengan menggunakan daster dan rambutnya yang berantakan. Sangkara langsung menyeletuk "Ahaha belum mandi dari pagi lo yaa" ucap Sangkara. Alexa langsung menyangkal ucapan Sangkara, "Enak aja lo, gue baru bangun tidur tahu!" ucap Alexa. Sangkara pun kebingungan mendengar ucapan Alexa tersebut, ia sangat bingung karena waktu sudah menunjukan pukul 7 malam tetapi Alexa baru terbangun dari tidurnya. "Lah kok jam 7 malam lo baru bangun?" ujar Sangkara. Alexa mengatakan bahwa ia ketiduran saat menonton drama korea.
Tak banyak berkata-kata, Sangkara langsung mengatakan bahwa karang taruna di RT nya membutuhkan anggota untuk mempersiapkan lomba memperingati hari kemerdekaan, atau biasa disebut lomba agustusan. "Yaudah buruan lo mandi dulu, habis itu siap-siap ke rumah bu RT buat bantuin nyiapin hadiah agustusan" ucap Sangkara. Namun, Alexa langsung menolak ajakan Sangkara, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mau ikut serta dalam lomba tersebut. Selama 18 tahun, ia tidak pernah mengikuti lomba kemerdekaan. Mendengar ucapan Alexa, Sangkara semakin menggebu-gebu untuk mengajak Alexa ikut serta dalam lomba tersebut. Sangkara pun terus menerus membujuk Alexa untuk ikut dan menyampaikan mengapa Alexa harus ikut menyiapkan perlombaan ini. Setelah berbincang cukup lama, akhirnya Alexa setuju dan mau mengikuti menyiapkan perlombaan. Alexa pun mandi dan bersiap-siap, dan Sangkara menunggunya di depan teras rumah Alexa.
Sangkara dan Alexa banyak berbincang bersama ketika berjalan menuju rumah ketua RT mereka. Mereka layaknya orang yang baru berkenalan, Sangkara pun baru mengetahui sedikit sifat yang dimiliki oleh Alexa. Dari hasil pembicaraan mereka tersebut, Sangkara sedikit tertarik dengan Alexa, menurutnya Alexa itu gadis yang sangat unik. Sampai di rumah ketua RT, Alexa pun berkenalan dengan anggota lainnya dan mereka mulai menyiapkan untuk perlombaan.
Hari kemerdekaan pun tiba, Alexa yang sudah mulai beradaptasi dengan lingkungannya, mulai memperlihatkan sifat aslinya. Sangkara pun sangat terkejut melihat sifat Alexa, ia sangat ceria dan sangat menyanyangi anak kecil. Melihat sifat Alexa tersebut, di dalam hati kecil Sangkara, ia semakin tertarik dengan tetangganya tersebut.
Setelah perlombaan usai, Sangkara dan Alexa pun bertukar nomor telepon, sampai dirumah mereka pun berbincang lebih banyak melalui WhatsApp. Sangkara pun lagi lagi dikejutkan oleh Alexa karena sifat yang dimiliki Alexa berbanding terbalik dengan yang dipikirkan oleh Sangkara sebelumnya. Topik awal mereka adalah membahas tentang sekolah mereka. Alexa merupakan alumni SMAN 1 Cibinong, ia banyak menanyakan mengenai sekolahnya itu kepada Sangkara, yang masih bersekolah di SMAN 1 Cibinong. Mereka menceritakan kisah ketika SMA nya, dan membahas love story mereka, atau kisah percintaan.
Sangkara yang semasa SMA nya beberapa kali menjalani kisah percintaan pun kaget mendengar cerita Alexa yang ternyata baru sekali berpacaran.